maaf . kata yang cukup sering sayah ucapkan
kali ini sayah mau minta maaf, kepadamu karena komitmen sayah cukup gagal .
berapa bulan yah ngga ngisi blog ?
well,
next time maybe i'll recheck my commitment and also my sched . just to make sure i still keep contact with you .
hoah .
Diare, sayah butuh kamu, sungguh
Selasa, 06 Oktober 2009
Dear Diare,
Sayah tiba-tiba ingat quote ini..
Sayah percayaaaaa banget sama hal ini. Sayah bisa jungkir balik, salto, atau bungee jumping untuk tiap proyek yang saya kerjakan, tapi untuk memulainya, butuh dukungan suporter satu lapangan Gelora Bung Karno. Mangkanya sayah ngga maju-maju dari zaman Pak Habibie jadi anak punk. *ampun pak, iya iya Bapak dulu bukan anak punk*
Butuh waktu sekitar tiga minggu bagi sayah untuk menulis entri pertama bagimu, diare. Alasannya bisa apa saja; males, kebelet pup, ada halal bi halal, modem dijambret pria botak, atau apa saja yang sebenarnya ngga meaning. Pokoknya sayah akan sebisa mungkin mencari alasan untuk berkata 'ngga nglakuin juga ngga mati'
Tapi setelah sayah mengetahui fakta dari Pak Iwan selaku security consultant Universitas Paramadina bahwa sayah mempunyai penyakit alzheimer-alzheimeran atau bahasa swahilinya 'Long Term Memory Loss', sayah sadar bahwa sayah bisa 'mati' kalau ngga nulis diary dari sekarang. Penyakit ini bikin sayah lupa akan beberapa hal yang sudah atau bahkan baru aja terjadi. Mangkanya sayah daridulu sering lupa wajah orang, lupa taruh barang, lupa cerita-cerita teman-teman, bahkan pernah lupa nama ayah sendiri. *Effendy atau Efendi yak?*
Kalau suatu saat sayah dewasa, lalu sayah ngga bisa menceritakan kisah-kisah luar biasa teman-teman, ngga bisa ingat petuah-petuah yang sayah kumpulkan dari tiap halaman buku yang sayah telan, ngga bisa ingat nama-nama teman dan bahkan orang tua sayah... well, my life will definitely nothing.
Mangkanya sayah ingin informasi-informasi yang dieksplor otak sayah walau hanya untuk beberapa saat, bisa sayah abadikan, bisa sayah tertawai, sayah tangisi, atau sayah permalukan di depan umum jikalau itu memang cerita tentang kebodohan sayah.
Me, Ipin, is officially having new buddy named DIARE that will keep my story alive, in peace
(=
Sayah tiba-tiba ingat quote ini..
The hardest part of taking every action is actually
when we took the first step.
Sayah percayaaaaa banget sama hal ini. Sayah bisa jungkir balik, salto, atau bungee jumping untuk tiap proyek yang saya kerjakan, tapi untuk memulainya, butuh dukungan suporter satu lapangan Gelora Bung Karno. Mangkanya sayah ngga maju-maju dari zaman Pak Habibie jadi anak punk. *ampun pak, iya iya Bapak dulu bukan anak punk*
Butuh waktu sekitar tiga minggu bagi sayah untuk menulis entri pertama bagimu, diare. Alasannya bisa apa saja; males, kebelet pup, ada halal bi halal, modem dijambret pria botak, atau apa saja yang sebenarnya ngga meaning. Pokoknya sayah akan sebisa mungkin mencari alasan untuk berkata 'ngga nglakuin juga ngga mati'
Tapi setelah sayah mengetahui fakta dari Pak Iwan selaku security consultant Universitas Paramadina bahwa sayah mempunyai penyakit alzheimer-alzheimeran atau bahasa swahilinya 'Long Term Memory Loss', sayah sadar bahwa sayah bisa 'mati' kalau ngga nulis diary dari sekarang. Penyakit ini bikin sayah lupa akan beberapa hal yang sudah atau bahkan baru aja terjadi. Mangkanya sayah daridulu sering lupa wajah orang, lupa taruh barang, lupa cerita-cerita teman-teman, bahkan pernah lupa nama ayah sendiri. *Effendy atau Efendi yak?*
Kalau suatu saat sayah dewasa, lalu sayah ngga bisa menceritakan kisah-kisah luar biasa teman-teman, ngga bisa ingat petuah-petuah yang sayah kumpulkan dari tiap halaman buku yang sayah telan, ngga bisa ingat nama-nama teman dan bahkan orang tua sayah... well, my life will definitely nothing.
Mangkanya sayah ingin informasi-informasi yang dieksplor otak sayah walau hanya untuk beberapa saat, bisa sayah abadikan, bisa sayah tertawai, sayah tangisi, atau sayah permalukan di depan umum jikalau itu memang cerita tentang kebodohan sayah.
Me, Ipin, is officially having new buddy named DIARE that will keep my story alive, in peace
(=
Langganan:
Postingan (Atom)